Erick Thohir Beberkan Sejumlah Langkah Restrukturisasi BUMN

Senin, 20 September 2021 - 11:22 WIB
Pemegang saham menyadari persepsi manajemen 'BUMN bangkrut akan disuntik pemerintah' berdampak buruk bagi operasional perusahaan. Akibatnya, BUMN dinilai tidak bisa bersaing di pasar terbuka. Namun, Erick memastikan pemahaman itu tidak diinternalisasikan lagi seiring dengan langkah restrukturisasi perusahaan.

"Kita juga harus sadari banyak sekali BUMN ini juga terlena. Karena punya persepsi 'kan saya kerja di BUMN, kalau bangkrut kan disuntik pemerintah lagi. Di era sekarang, no, tidak boleh lagi, bahwa kita ingin memastikan bahwa BUMN itu bisa bersaing di pasar terbuka," tutur dia.



Upaya lain dari program transformasi Erick adalah perampingan hingga pembentukan klasterisasi BUMN. Sejak awal 2021 lalu, pemegang saham telah memangkas jumlah perusahaan dari 108 menjadi 41 saja.

Erick juga memangkas jumlah klaster menjadi 12 klaster dari sebelumnya yang sebanyak 27 klaster. Setiap klaster dibagi atas sektor industri yang diemban BUMN.

"Dari 108 BUMN itu, kita kecilkan menjadi 41 saja, tetapi ke 41-nya ini benar-benar besar dan bisa memperkuat daripada supply chain-nya, tanpa meninggalkan sisi sosialnya," tuturnya.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More