Pakar Serukan Pentingnya Penelitian Rokok Elektrik

Jum'at, 24 Juni 2022 - 22:13 WIB
Senada dengan pendapat dalam negeri, Ketua Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Aryo Andrianto menilai fenomena penggunaan produk tembakau alternatif seperti vape kian populer karena masyarakat semakin mendapatkan ilmu tentang kelebihan rendah risiko kesehatan yang ada. Industri vape di tanah air juga memiliki prospek dan kontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja.

“Saat ini industri vape mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 80-100 ribu tenaga kerja. Kami meyakini vape akan terus berkembang selama 10 tahun ke depan, inovasi-inovasi akan terus berjalan dan pelaku usaha pun akan bertumbuh,” kata Aryo.



Lebih lanjut, Ketua Asosiasi Vapers Indonesia (AVI), Johan Sumantri mengaku industri yang berkembang ini membutuhkan penelitian yang lebih banyak untuk mendukung pemahaman publik serta formulasi kebijakan yang lebih akurat.

Johan berharap untuk menyamakan komitmen komunitas, industri, dan pemerintah dari sisi sistem dan regulasi. Ia menyebut sinkronisasi misi menjadi awalan yang penting dalam mencapai tujuan bersama.

“Kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, konsumen, akademisi dan juga organisasi masyarakat dalam sinkronisasi menjadi penting untuk penyusunan kebijakan yang tepat dan berbasis bukti ilmiah. Hal ini guna mendukung perokok dewasa yang sulit berhenti merokok untuk beralih ke produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko,” tutup Johan.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More