Demi Miliki Uang Kuno Langka, Kolektor Ini Habiskan Miliaran Rupiah
Selasa, 05 Juli 2022 - 14:00 WIB
Berdasarkan keterangan dalam video, jika koleksi uang kuno gulden milik Syamsuar dijumlahkan, total harga bisa mencapai Rp2,75 miliar. Harga ini sudah termasuk 8 buah uang pecahan 200 gulden, 7 pecahan uang 100 gulden, dan juga 1 buah uang 500 Gulden.
"Waktu pertama kali saya mengoleksi ini saya banyak beli dari Belanda, jadi seperti ada rasa nasionalisme-nya sedikit, uang kita dibawa ke Belanda lalu dibawa pulang ke Indonesia," tutur Syamsuar.
Lalu, Syamsuar beralih pada uang kuno seri Coen. Dia menjelaskan uang seri Coen dengan nominal 300, punya harga tak kalah mahal.
Saat dilelang tahun 2019 saja, harga uang seri Coen 300 bisa mencapai Rp660 juta per lembar. Tapi tak perlu heran mengapa bisa begitu, Syamsuar menceritakan uang tersebut dicetak saat zaman perang. Ketika hendak dibawa ke Indonesia, tragedi menimpa kapal dan uang dengan seri tersebut banyak yang lenyap. "Kemungkinan kapal disabotase banyak yang tenggelam jadi uangnya nggak ada," ucapnya.
Syamsuar Halim dalam videonya juga menjelaskan awal mula dirinya mengoleksi uang kuno. Hobi itu muncul setelah dirinya berkunjung ke Singapura dan melihat koleksi uang kuno dan menemukan bahwa harganya selangit. "Di Singapura bisa sampai Rp1 miliar," ujarnya.
Namun, Syamsuar mengaku hobinya bukan hanya sekadar tergiur atas tingginya nilai barang koleksi tersebut. Ada alasan lebih kuat yang mendorong Syamsuar mengoleksi uang kuno. Pertama, dirinya merasa ingin sekali menyelamatkan sejarah Indonesia.
Menurut dia, uang kuno bisa dibilang sebagai bagian dari perjalanan hidup bangsa ini. Dari masa ke masa, uang akan berganti menjadi lebih modern, sementara uang sebelumnya hanya bisa dikenang dan dikoleksi.
Di samping rasa nasionalisme yang muncul, Syamsuar tak memungkiri bahwa dia juga memikirkan nilai investasi dari hobinya tersebut. "Kalau yang baru-baru main, ini bisa menjadi bahan investasi. Semua barang-barang yang tidak bisa diproduksi lagi, harganya pasti naik," tandasnya.
"Waktu pertama kali saya mengoleksi ini saya banyak beli dari Belanda, jadi seperti ada rasa nasionalisme-nya sedikit, uang kita dibawa ke Belanda lalu dibawa pulang ke Indonesia," tutur Syamsuar.
Lalu, Syamsuar beralih pada uang kuno seri Coen. Dia menjelaskan uang seri Coen dengan nominal 300, punya harga tak kalah mahal.
Saat dilelang tahun 2019 saja, harga uang seri Coen 300 bisa mencapai Rp660 juta per lembar. Tapi tak perlu heran mengapa bisa begitu, Syamsuar menceritakan uang tersebut dicetak saat zaman perang. Ketika hendak dibawa ke Indonesia, tragedi menimpa kapal dan uang dengan seri tersebut banyak yang lenyap. "Kemungkinan kapal disabotase banyak yang tenggelam jadi uangnya nggak ada," ucapnya.
Baca Juga
Syamsuar Halim dalam videonya juga menjelaskan awal mula dirinya mengoleksi uang kuno. Hobi itu muncul setelah dirinya berkunjung ke Singapura dan melihat koleksi uang kuno dan menemukan bahwa harganya selangit. "Di Singapura bisa sampai Rp1 miliar," ujarnya.
Namun, Syamsuar mengaku hobinya bukan hanya sekadar tergiur atas tingginya nilai barang koleksi tersebut. Ada alasan lebih kuat yang mendorong Syamsuar mengoleksi uang kuno. Pertama, dirinya merasa ingin sekali menyelamatkan sejarah Indonesia.
Menurut dia, uang kuno bisa dibilang sebagai bagian dari perjalanan hidup bangsa ini. Dari masa ke masa, uang akan berganti menjadi lebih modern, sementara uang sebelumnya hanya bisa dikenang dan dikoleksi.
Di samping rasa nasionalisme yang muncul, Syamsuar tak memungkiri bahwa dia juga memikirkan nilai investasi dari hobinya tersebut. "Kalau yang baru-baru main, ini bisa menjadi bahan investasi. Semua barang-barang yang tidak bisa diproduksi lagi, harganya pasti naik," tandasnya.
(fai)
tulis komentar anda