11 Kisah Kebangkrutan Miliarder Dunia, dari Raja Kripto hingga Mantan Perempuan Terkaya
Selasa, 13 Desember 2022 - 21:11 WIB
Mallya melarikan diri ke Inggris pada tahun 2016 setelah gagal membayar utang kepada pemberi pinjaman oleh State Bank of India dan diyakini masih tinggal di sana sampai sekarang, dia menjadi subjek dari upaya ekstradisi.
Mallya dinyatakan bangkrut oleh pengadilan Inggris pada Juli lalu, membuka jalan bagi bank-bank India untuk mengejar utang Mallya yang belum dibayar.
8. Allen Stanford
Pangeran Ponzi
Kekayaan Bersih: USD 2.2 miliar pada tahun 2008
Kekayaan Bersih Terbaru: USD 0
Tanggal Kebangkrutan: 2009
Seorang penipu yang memberi jalan Bernie Madoff melarikan uangnya, Stanford dihukum pada tahun 2012 karena menjalankan skema Ponzi senilai USD 7 miliar melalui Stanford Financial Group-nya. Mantan miliarder itu melakukan penipuan selama sekitar dua dekade dengan menjual sertifikat deposito palus dengan iming-iming hasil tinggi melalui Stanford International Bank yang berbasis di Antigua.
Kemudian Ia menggunakan dana tersebut untuk investasi yang meragukan dan untuk mendanai gaya hidupnya yang mewah, menurut jaksa penuntut. Pada 2012, ia dijatuhi hukuman 110 tahun penjara yang saat ini ia jalani di penjara dengan keamanan tinggi di Coleman, Florida.
Para korban skema Stanford telah mengembalikan uang mereka pada level yang lebih lambat daripada korban Madoff. Lebih dari USD 1 miliar telah dipulihkan hingga saat ini.
Mallya dinyatakan bangkrut oleh pengadilan Inggris pada Juli lalu, membuka jalan bagi bank-bank India untuk mengejar utang Mallya yang belum dibayar.
8. Allen Stanford
Pangeran Ponzi
Kekayaan Bersih: USD 2.2 miliar pada tahun 2008
Kekayaan Bersih Terbaru: USD 0
Tanggal Kebangkrutan: 2009
Seorang penipu yang memberi jalan Bernie Madoff melarikan uangnya, Stanford dihukum pada tahun 2012 karena menjalankan skema Ponzi senilai USD 7 miliar melalui Stanford Financial Group-nya. Mantan miliarder itu melakukan penipuan selama sekitar dua dekade dengan menjual sertifikat deposito palus dengan iming-iming hasil tinggi melalui Stanford International Bank yang berbasis di Antigua.
Kemudian Ia menggunakan dana tersebut untuk investasi yang meragukan dan untuk mendanai gaya hidupnya yang mewah, menurut jaksa penuntut. Pada 2012, ia dijatuhi hukuman 110 tahun penjara yang saat ini ia jalani di penjara dengan keamanan tinggi di Coleman, Florida.
Para korban skema Stanford telah mengembalikan uang mereka pada level yang lebih lambat daripada korban Madoff. Lebih dari USD 1 miliar telah dipulihkan hingga saat ini.
Lihat Juga :
tulis komentar anda