Wawancara Dirut Bank Jago, Kharim Indra Gupta Siregar: Mengakar dalam Ekosistem dan Tumbuh Bersama
Rabu, 14 Desember 2022 - 16:40 WIB
Teknologi adalah teknologi, jadi sejak awal kita harus tentukan teknologi mana yang mau digunakan dan kita terapkan secara konsisten. Tapi, teknologi hanyalah enabler. Yang paling penting dari itu adalah orang orangnya, para penggunanya.
Di Bank Jago, kami ingin membangun teknologi yang membawa kami kepada dua hal, yaitu memberikan kemudahan kepada nasabah dan di saat yang sama menjadi competitive advantage perusahaan. Dua hal ini yang mendorong kami bikin sendiri. Ini kekuatan kami. Kalau kami beli, enggak ada bedanya dengan yang lain. Makanya, apa yang kami lihat sebagai ide sendiri, itu kami bangun sendiri.
Apa sebenarnya yang membedakan bank digital dengan bank konvensional?
Membandingkan bank digital dengan bank konvensional itu kurang tepat. Bank is a bank dengan tiga fungsi dasarnya; yakni tempat menyimpan uang (menabung), memindahkan uang (transfer/pembayaran) dan meminjamkan uang (kredit).
Lagipula, hampir semua bank juga telah meng-upgrade teknologinya. Jadi, semua bank akan menjadi bank digital pada waktunya.
Yang membedakan itu adalah bagaimana (how to) kita menjalankan banknya. Sejak awal, kami sudah menegaskan Jago adalah bank teknologi (tech-based bank) yang tertanam dalam ekosistem. Kami bisa tertanam dalam ekosistem GoTo, Bibit.ID, dan ekosistem lainnya. Integrasi ini bisa terwujud karena digital capability yang kami miliki dan keberanian kami dalam mencoba hal hal baru yang belum ada sebelumnya.
Kami melihat bank digital itu sebagai penopang dari semua digital ekonomi ke depan. Kalau digital ekonomi maju, bank berbasis teknologi berpeluang lebih cepat mengimbangi. Digital ekonomi itu membutuhkan layanan keuangan yang berbeda dengan yang ada pada umumnya.
Nah, untuk menjadi bank digital, enggak bisa kita tunggu digital ekonominya jadi dulu, baru berubah dari konvensional ke digital. Digital bank itu adalah bank yang akan memberikan solusi financial banking di digital ekonomi.
Siapa saja target pasar Bank Jago?
Target pasar adalah semua segmen nasabah, tidak terbatasi waktu dan tempat. Namanya juga digital, siapapun bisa download aplikasinya. Kalau dulu bank punya layanan prioritas, tidak semua pelanggan bisa menjadi nasabahnya. Kami sendiri memilih menciptakan (create) produk yang relevan untuk UMKM, consumer, dan mikro.
Di Bank Jago, kami ingin membangun teknologi yang membawa kami kepada dua hal, yaitu memberikan kemudahan kepada nasabah dan di saat yang sama menjadi competitive advantage perusahaan. Dua hal ini yang mendorong kami bikin sendiri. Ini kekuatan kami. Kalau kami beli, enggak ada bedanya dengan yang lain. Makanya, apa yang kami lihat sebagai ide sendiri, itu kami bangun sendiri.
Apa sebenarnya yang membedakan bank digital dengan bank konvensional?
Membandingkan bank digital dengan bank konvensional itu kurang tepat. Bank is a bank dengan tiga fungsi dasarnya; yakni tempat menyimpan uang (menabung), memindahkan uang (transfer/pembayaran) dan meminjamkan uang (kredit).
Lagipula, hampir semua bank juga telah meng-upgrade teknologinya. Jadi, semua bank akan menjadi bank digital pada waktunya.
Yang membedakan itu adalah bagaimana (how to) kita menjalankan banknya. Sejak awal, kami sudah menegaskan Jago adalah bank teknologi (tech-based bank) yang tertanam dalam ekosistem. Kami bisa tertanam dalam ekosistem GoTo, Bibit.ID, dan ekosistem lainnya. Integrasi ini bisa terwujud karena digital capability yang kami miliki dan keberanian kami dalam mencoba hal hal baru yang belum ada sebelumnya.
Kami melihat bank digital itu sebagai penopang dari semua digital ekonomi ke depan. Kalau digital ekonomi maju, bank berbasis teknologi berpeluang lebih cepat mengimbangi. Digital ekonomi itu membutuhkan layanan keuangan yang berbeda dengan yang ada pada umumnya.
Nah, untuk menjadi bank digital, enggak bisa kita tunggu digital ekonominya jadi dulu, baru berubah dari konvensional ke digital. Digital bank itu adalah bank yang akan memberikan solusi financial banking di digital ekonomi.
Siapa saja target pasar Bank Jago?
Target pasar adalah semua segmen nasabah, tidak terbatasi waktu dan tempat. Namanya juga digital, siapapun bisa download aplikasinya. Kalau dulu bank punya layanan prioritas, tidak semua pelanggan bisa menjadi nasabahnya. Kami sendiri memilih menciptakan (create) produk yang relevan untuk UMKM, consumer, dan mikro.
Lihat Juga :
tulis komentar anda