Perbedaan BUMN Karya: Waskita, Hutama, Wika dan Adhi

Senin, 22 Mei 2023 - 09:35 WIB
loading...
Perbedaan BUMN Karya:...
Sulit melihat perbedaan di antara BUMN Karya karena tidak ada spesialisasi pada setiap perusahaan pelat merah infrastruktur ini. Berikut beberapa karakteristik BUMN Karya seperti Waskita Karya, Wika, Hutama dan Adhi Karya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - BUMN Karya belakangan menjadi sorotan, lantaran utang yang terus menggunung. Bahkan Menteri BUMN, Erick Thohir berencana memangkas jumlah BUMN Karya dari 9 perusahaan menjadi 4 saja.



Pemangkasan ini sejalan dengan wacana konsolidasi perusahaan pelat merah sektor infrastruktur sesuai Buku Biru yang disusun Kementerian BUMN dua tahun lalu. Menurutnya, konsolidasi BUMN Karta akan membuat perusahaan lebih fokus mengerjakan penugasan, maupun bisnis sesuai bidang keahlian masing-masing.

"Kita sudah review, sebaiknya (BUMN) Karya ini dari 9 jadi 4. Jadi BUMN (karya) sebaiknya ada 4, ada expertise di sini, ada gedung, jadi tidak semua palugada. Sudah ada bukunya," ujar Erick Thohir pada Rabu (3/5) lalu.

"Untuk Karya, nanti kita mau coba konsolidasikan HK (Hutama Karya) dengan Waskita, kalau enggak salah. Lalu PP (PT PP) dengan WIKA (PT Wijaya Karya) supaya konsolidasi keuangannya, bukunya lebih sehat, ADHI (PT Adhi Karya) ada juga. Nanti lebih detilnya," sambungnya.



Erick juga berharap konsolidasi BUMN Karya tidak menghambat proyek pembangunan, terutama perusahaan-perusahaan yang tengah mengikuti berbagai tender. Aksi korporasi baik berupa pembentukan holding atau merger BUMN Karya dinilai menjadi keniscayaan, lantaran ada banyak kesamaan line of business.

Sulit melihat perbedaan di antara BUMN Karya karena tidak ada spesialisasi pada setiap perusahaan pelat merah infrastruktur ini. Berikut beberapa karakteristik BUMN Karya seperti Waskita Karya, Wika, Hutama dan Adhi Karya:

1. Waskita Karya

PT Waskita Karya merupakan Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi. Kegiatan usaha Waskita Karya mencangkup cakupan yang luas termasuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, pabrik, jembatan, bendungan, perumahan dan fasilitas industri lainnya.

Resmi berdiri pada 1 Januari 1961, PT Waskita Karya saat ini telah menjadi salah satu BUMN terkemuka di Indonesia, yang telah memainkan perannya dalam pembangunan berbagai infrastruktur negara. Dengan melibatkan teknologi dalam prosesnya, Waskita Karya berhasil membangun banyak infrastruktur nasional, salah satunya Bandara Soekarno-Hatta.

Memasuki tahun 1990, Waskita mulai mengerjakan berbagai proyek gedung bertingkat dengan reputasi baik seperti BNI City, Gedung Kantor Bank Indonesia, Menara Graha Niaga, Menara Mandiri Plaza, Hotel Shangri-La dan beberapa apartemen.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sebut Batas Umur Jadi...
Sebut Batas Umur Jadi Penghambat Pencari Kerja, Wamenaker Minta Dihapus!
Menilik Alasan di Balik...
Menilik Alasan di Balik Trump Terapkan Tarif Impor 32% ke Indonesia
Kena Tarif Impor Trump...
Kena Tarif Impor Trump 32 Persen, Indonesia Butuh Gebrakan
Daftar 75 Negara yang...
Daftar 75 Negara yang Kena Tarif Impor Trump: Indonesia 32%, Vietnam 46%
Sekilas Tarif Trump...
Sekilas Tarif Trump terhadap China, Uni Eropa, dan Puluhan Negara Lainnya
Janji Manis Wamenaker,...
Janji Manis Wamenaker, Bakal Rekrut Kembali Korban PHK Sritex
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Dasco Beri Bocoran Ada...
Dasco Beri Bocoran Ada Investor Asal Qatar Masuk Danantara
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
Rekomendasi
73.000 Kendaraan Lintasi...
73.000 Kendaraan Lintasi Tol Cipali Menuju Jakarta Hari Ini, Arus Balik Ramai Lancar
H+5 Lebaran 2025, Jalur...
H+5 Lebaran 2025, Jalur Pantura Cirebon Arah Jateng Padat Merayap 20 Km
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Indonesia Terendam Banjir, Ini Daftarnya
Berita Terkini
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas Rekrutmen, KAI Services Gandeng 12 Lembaga Pendidikan
46 menit yang lalu
Hadapi Tarif Impor AS,...
Hadapi Tarif Impor AS, DPR Dorong Penguatan Industri Lokal
1 jam yang lalu
JK: Rupiah Jeblok Kena...
JK: Rupiah Jeblok Kena Efek Tarif Trump Untungkan Eksportir
2 jam yang lalu
Jusuf Kalla: AS Bisa...
Jusuf Kalla: AS Bisa Resesi Jika Trump Pertahankan Kebijakan Tarif
3 jam yang lalu
Indonesia Kena Tarif...
Indonesia Kena Tarif Impor 32% dari Trump, JK: Efeknya Cuma 10%
3 jam yang lalu
Soal Kebijakan Tarif...
Soal Kebijakan Tarif Trump, JK: Ini Tekanan untuk Negosiasi
4 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Contraflow Arus...
Jadwal Contraflow Arus Mudik dan Balik Lebaran di Tol Jakarta-Cikampek
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved