Hampir 100 Persen, 73.610 Desa Sudah Salurkan BLT Dana Desa

Selasa, 04 Agustus 2020 - 14:10 WIB
loading...
Hampir 100 Persen, 73.610...
BLT Dana Desa sudah mencapai 99% atau setara dengan 73.610 desa yang sudah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT). Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, sebanyak 73.610 desa sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Termin I bulan pertama dari 74.672 desa yang potensial menyalurkan BLT.

Adapun keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 7,9 juta KPM di mana 31% atau sebanyak 2,6 juta KPM adalah perempuan kepala keluarga (PEKKA).

"BLT Dana Desa ini sudah mencapai 99% atau setara dengan 73.610 desa yang sudah menyalurkan BLT. Artinya, tinggal 1% lagi," ujarnya pada konferensi pers secara virtual, Selasa (4/8/2020).

(Baca Juga: BLT Dinilai Bukti Hadirnya Negara di Tengah Pandemi COVID-19)

Berdasarkan pekerjaan, KPM terdiri dari petani dan buruh tani sebanyak 6,9 juta KPM, nelayan dan buruh nelayan sebanyak 315.028 KPM, buruh pabrik sebanyak 156.310 KPM, guru sebanyak 62.090, serta pedagang dan UMKM sebanyak 394.345 KPM.

Dia melanjutkan, total dana yang sudah tersalurkan untuk BLT Dana Desa Termin I maupun Termin II sebesar Rp12,97 triliun. Untuk Termin II baru bulan pertama mulai cair sebesar Rp73,61 miliar. Pada Termin III akan mulai cari di bulan Oktober 2020.

"Yang perlu mendapatkan fokus perhatian kita adalah, kalau BLT ini disalurkan sampai Desember sesuai dengan arahan presiden, maka ada beberapa desa yang uangnya tidak cukup sudah cari lebih awal," ungkapnya.

(Baca Juga: Topang Lumbung Ketahanan Pangan, BLT Dana Desa Target Terserap 88% Oleh Petani)

Dia merinci, terdapat 550 desa di 33 provinsi yang membutuhkan tambahan anggaran untuk memenuhi penyaluran BLT Dana Desa sampai dengan Desember 2020, sebesar Rp53 miliar. Hal ini sudah dibahas dalam Rapat Tingkat Menteri dengan Menteri Keuangan.

"Nanti akan dapat tambahan dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp53 miliar. Ini untuk menutupi kekurangan dana desa yang cair lebih awal," ungkapnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1662 seconds (0.1#10.140)