Apakah Pinjaman Pinjol Ilegal Harus Dibayar? Ini Penjelasannya Berdasarkan Aturan OJK
loading...
A
A
A
Sementara, perjanjian antara pemberi dana dengan penerima dana berkaitan dengan jumlah pendanaan, besaran angsuran, biaya terkait, denda, dan sebagainya.
Dalam aturan tersebut tidak ada hal yang menyebut tentang hak untuk tidak membayar utang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan meskipun pinjol bersifat ilegal, uang yang telah dipinjam tetap harus dikembalikan.
Namun, pengembalian ini kemungkinan besar tidak perlu menggunakan bunga yang telah ditetapkan. Hal ini karena perjanjian yang dilakukan antara pemberi dan penerima pinjaman pada pinjaman online yang tidak terdaftar dan berizin di OJK menjadi dapat dibatalkan.
Dapat dibatalkan dalam hal ini adalah keadaan kembali pulih seperti semula seperti sebelum perjanjian dibuat. Oleh karena itu, peminjam wajib mengembalikan semua uang yang telah dipinjam.
Dalam aturan tersebut tidak ada hal yang menyebut tentang hak untuk tidak membayar utang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan meskipun pinjol bersifat ilegal, uang yang telah dipinjam tetap harus dikembalikan.
Namun, pengembalian ini kemungkinan besar tidak perlu menggunakan bunga yang telah ditetapkan. Hal ini karena perjanjian yang dilakukan antara pemberi dan penerima pinjaman pada pinjaman online yang tidak terdaftar dan berizin di OJK menjadi dapat dibatalkan.
Dapat dibatalkan dalam hal ini adalah keadaan kembali pulih seperti semula seperti sebelum perjanjian dibuat. Oleh karena itu, peminjam wajib mengembalikan semua uang yang telah dipinjam.
(okt)