Hipmi Dorong Kolaborasi Antara IPB dan Pengusaha Agribisnis

Selasa, 04 Mei 2021 - 17:50 WIB
loading...
Hipmi Dorong Kolaborasi...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau Hipmi mendorong sinergi antara akademisi kampus IPB dan pelaku industri. Khususnya dalam sektor agribisnis yang kini sedang naik daun karena dibutuhkan masyarakat.

Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bagas Adhadirgha mendukung usaha percepatan hilirisasi hasil penelitian agar bisa diaplikasikan dalam ekosistem usaha riil. Tujuannya, dengan pengembangan, pengkajian dan penerapan, hasilnya bisa segera dimanfaatkan konsumen atau masyarakat.

Baca juga:Food Estate Kalteng Akan Jadi Kiblat Lumbung Pangan Nasional

Sinergi sangat dibutuhkan dengan perusahaan-perusahaan yang berpotensi melakukan hilirisasi. Kampus seperti IPB bisa masuk lebih jauh ke hulu atau terlibat dalam kegiatan riset. SDM dari kampus bisa membantu kegiatan penelitian dan pengembangan demi memenuhi permintaan industri.

"HIPMI mendukung kolaborasi industri dan perguruan tinggi sehingga menghasilkan pengusaha di bidang pertanian. Lalu menjadi enterpreneur yang sukses tangguh berdaya guna. Serta juga sesuai kapasitasnya. Ini juga mendukung arah pemerintah, yaitu hilirisasi hasil riset," ujar Bagas dalam webinar kolaborasi antara himpunan pengusaha dengan akademisi IPB di Jakarta (4/5/2021).

Sementara itu Rois S. Naming, CEO Batulicin Enam Sembilan Group, mengatakan pihaknya kini siap melakukan ekspansi produksi udang vaname setelah sukses melakukan pengembangan prototipe. "Kami sudah berhasil panen 120 ton udang vaname sebagai prototipe dan kini akan kami kembangkan besar-besaran. Kami butuh tenaga ahli sehingga berkolaborasi dengan IPB yang paham tentang industri pertanian dan mengawal produksi kami di lapangan," ujar Rois dalam kesempatan yang sama.

Lebih lanjut dia mengharapkan supervisi dari akademisi IPB agar tidak ada ketimpangan di lapangan. Sementara targetnya ingin membangun 10 kali lipat dari prototipe sebelumnya. "Usaha kami ingin terus berkelanjutan jadi kami butuh bibit unggulan vaname lalu masuk ke pembesaran. Berikutnya kami siapkan inovasi produk-produk udang. Jadi kami pasti akan butuh SDM ahli dalam jumlah besar dari IPB," terangnya.

Baca juga:Pemkot Depok Terbitkan Aturan Itikaf, Idul Fitri dan Larangan Mudik

Sebelumnya Rektor IPB Arif Satria mengatakan kolerasi antara inovasi, industri dengan perekonomian di suatu negara kini menjadi penting."Agar inovasi Indonesia tumbuh subur, perlu dilakukan kolaborasi dengan industri," kata Arif.

Menurutnya, strategi pengembangan inovasi dan kerja sama industri yang dapat dilakukan dengan adanya sinergi program kerja sama penelitian dan pengembangan. Kerja sama itu dengan lembaga riset pemerintah, lembaga riset swasta, perguruan tinggi dan dunia usaha.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pengusaha Muda Blak-blakan...
Pengusaha Muda Blak-blakan Soal Efek Bahaya dari Perang Tarif AS dan China
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
BRI Gandeng HKI Dorong...
BRI Gandeng HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
21 Proyek Hilirisasi...
21 Proyek Hilirisasi Masuk Tahap Pertama, Nilai Investasi Rp652 Triliun
16 Invensi Hasil Riset...
16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023, Lebih dari Separo Siap Hilirisasi!
Danantara Bisa Dorong...
Danantara Bisa Dorong Hilirisasi Sektor Perkebunan
Percepat Hilirisasi...
Percepat Hilirisasi Gas Bumi, Saleh Husin Soroti Tantangan Dunia Usaha
Dukung Hilirisasi Perikanan,...
Dukung Hilirisasi Perikanan, KKP Siapkan Sistem Informasi Cold Storage
Rekomendasi
5 Fakta Lodewijk Freidrich...
5 Fakta Lodewijk Freidrich Paulus, Mantan Danjen Kopassus yang Ditunjuk Jadi Wamenko Polkam
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
Berita Terkini
Harga Emas Malas Bergerak...
Harga Emas Malas Bergerak Dibanderol Rp1.896.000/Gram, Berikut Rincian Lengkapnya
5 menit yang lalu
Tetangga Indonesia Menolak...
Tetangga Indonesia Menolak Tawaran China untuk Gandengan Tangan Melawan Tarif AS
1 jam yang lalu
China Setop Ekspor Logam...
China Setop Ekspor Logam Tanah Jarang dan Mineral Kritis Gegara Tarif Baru Trump
3 jam yang lalu
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
10 jam yang lalu
Awas! Tarif Baru Trump...
Awas! Tarif Baru Trump Bisa Mengancam Penerimaan Pajak
11 jam yang lalu
10 Tahun Sudah Midiatama...
10 Tahun Sudah Midiatama Academy Mendorong Transformasi Budaya K3 di Indonesia
11 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved