Protech Mitra Perkasa Membidik Bisnis Berbasis Energi Ramah Lingkungan

Rabu, 16 Maret 2022 - 12:24 WIB
loading...
Protech Mitra Perkasa...
Protech Mitra Perkasa yang dipimpin Bobby Gafur Umar membidik bisnis energi bersih. FOTO/WIN CAHYONO
A A A
Bisnis di sektor berbasis ekonomi hijau ( green economy ) dengan memperhatikan lingkungan ke depan diperkirakan bakal banyak dilirik para investor. Hal ini sejalan dengan target global yang dituntut bisa mengurangi emisi karbon demi menjaga alam agar lebih berkesinambungan.

Sejalan dengan itu, lembaga keuangan pun diproyeksikan lebih banyak mengoleksi portofolio pendanaan hijau ( green financing ). Ini sebagai respons berbagai kebijakan pemerintah di sejumlah negara yang sedang memasuki era transisi energi menuju energi bersih ramah lingkungan.

Tren menuju ekonomi lebih hijau inilah yang mendorong PT Protech Mitra Perkasa (Tbk), salah satu emiten yang tercatat di bursa efek Indonesia, untuk memainkan peran baru tak hanya sebagai perusahaan jasa kontraktor tetapi juga menjadi entitas bisnis berbasis pengelolaan lingkungan terintegrasi. Bagaimana Protech mewujudkan target-targetnya ke depan? Berikut wawancara KORAN SINDO dengan Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) PT Protech Mitra Perkasa Tbk Bobby Gafur Umar di Jakarta, belum lama ini.

Bagaimana prospek dunia usaha secara umum ke depan? Akan seperti apa arahnya merespons tuntutan global yang ingin menjadikan ekonomi makin hijau?
Beberapa dekade lalu, sektor bisnis itu didominasi oleh komoditas seperti tambang. Ke depan, mulai sekarang yang dilirik bisnis oleh pelaku bisnis di dunia adalah berbasis lingkungan,environment.

Para fund manager di luar sekarang ini sedang gencar mencari portofolio bisnis yang berbasis ekonomi hijau, yang memerhatikan lingkungan. Mereka kalau akan mendanai sebuah bisnis akan bertanya bagaimana ESG-nya (environmental, social, governance). Nah, ini yang akan menjadi perhatian kita ke depan.


Apa yang akan dilakukan di Protech ke depan?
Ke depan, kita akan menyusun roadmap bersama tim. Kita arahkan Protech menjadi perusahaan ‘environment technology company group’yakni perusahaan yang fokus bisnis pada sektor lingkungan yang didukung teknologi.

Bisnis ini disasar karena sektor lingkungan sangat luas dan kini menjadi primadona di tataran global seiring dengan target menjadikan dunia lebih bersih dari emisi karbon. Kami juga akan memanfaatkan tren program ekonomi hijau termasuk di sektor ekonomi di mana sejumlah investor atau lembaga keuangan kini menyasar ke pembiayaan hijau.

Di Protech, saya akan menjadikan perusahaan ini tidak hanya menjalankan bisnis seperti biasa (business as usual) tetapi akan meng-unlock valuedengan membuat terobosan dalam hal bisnis yang berkaitan dengan lingkungan. Antara lain, management pengeloaan sampah, biomassa, dan kontraktor untuk proyek energi ramah lingkungan.



Berarti nantinya Protech akan memanfaatkan era transisi energi menjadi bisnis?
Ya, kalu dulu kami banyak mengerjakan proyek telekomunikasi. Sekarang akan saya bawa ke kontaktorgreen, banya pekerjaan di situ. Nanti akan banyak proyek transisis energi yang besar-besar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1682 seconds (0.1#10.140)