Per Juni 2022, LPS Jamin 484,74 Juta Rekening
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS ) mencatat jumlah rekening nasabah yang dijamin seluruh simpanannya per Juni 2022 sebanyak 99,93% dari total rekening atau setara 484,74 juta rekening.
Sementara tingkat bunga penjaminan tetap dipertahankan di level 3,5% untuk simpanan dalam rupiah dan 0,25% untuk simpanan valuta asing (valas) di bank umum. Sedangkan untuk simpanan rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tetap pada level 6%.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, keputusan tersebut sejalan dengan penurunan laju suku bunga simpanan perbankan yang mulai terbatas. Kebijakan itu juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Optimisme terhadap perkembangan stabilitas sistem keuangan (SSK) terkini yang diperkuat dengan sinergi kebijakan lembaga-lembaga anggota KSSK dalam mendukung pemulihan perekonomian," kata Purbaya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), yang ditayangkan di Channel YouTube Kemenkeu RI, Senin (1/8/2022)
Menurutnya, LPS selalu mengawasi pergerakan uang di sistem perbankan apabila ada pergeseran, bahkan dilakukan hampir setiap hari. LPS juga akan terus memantau perkembangan ekonomi terkini.
"Ke depan LPS akan terus melakukan assesment terhadap perkembangan kondisi perekonomian dan perbankan serta dampaknya kepada penetapan tingkat bunga penjaminan," jelasnya.
Sementara tingkat bunga penjaminan tetap dipertahankan di level 3,5% untuk simpanan dalam rupiah dan 0,25% untuk simpanan valuta asing (valas) di bank umum. Sedangkan untuk simpanan rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tetap pada level 6%.
Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, keputusan tersebut sejalan dengan penurunan laju suku bunga simpanan perbankan yang mulai terbatas. Kebijakan itu juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Optimisme terhadap perkembangan stabilitas sistem keuangan (SSK) terkini yang diperkuat dengan sinergi kebijakan lembaga-lembaga anggota KSSK dalam mendukung pemulihan perekonomian," kata Purbaya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), yang ditayangkan di Channel YouTube Kemenkeu RI, Senin (1/8/2022)
Menurutnya, LPS selalu mengawasi pergerakan uang di sistem perbankan apabila ada pergeseran, bahkan dilakukan hampir setiap hari. LPS juga akan terus memantau perkembangan ekonomi terkini.
Baca Juga
"Ke depan LPS akan terus melakukan assesment terhadap perkembangan kondisi perekonomian dan perbankan serta dampaknya kepada penetapan tingkat bunga penjaminan," jelasnya.
(uka)