11 Kisah Kebangkrutan Miliarder Dunia, dari Raja Kripto hingga Mantan Perempuan Terkaya

Selasa, 13 Desember 2022 - 21:11 WIB
loading...
A A A
Kekayaan Bersih di Puncak Bisnisnya: USD 4.5 miliar pada tahun 2015
Kekayaan Bersih Terbaru: USD 0
Tanggal Blowup: 2016

Salah satu pendiri Theranos, Elizabeth Holmes pernah menjadi sorotan dunia teknologi karena mengembangkan perangkat yang dia klaim akan merevolusi pengujian darah dengan hanya menggunakan satu atau dua tetes darah dari ujung jari seseorang.

Pada tahun 2015, Elizabeth Holmes yang Dropout dari Universitas Stanford merupakan salah satu wanita terkaya Amerika dengan hasil usaha sendiri.

Setahun kemudian, Forbes menurunkan perkiraan tentang kekayaan bersihnya menjadi - , setelah perusahaan teknologinya terbukti tidak dapat diandalkan dan karena perusahaan menghadapi banyak penyelidikan dari agen federal. Pada 2018, dia didakwa atas penipuan. Kasus ini masuk ke persidangan pada 2021.

Selama persidangannya, Holmes mencoba menyalahkan mantan pacarnya dan mantan presiden dan chief operating officer Theranos, Ramesh 'Sunny' Balwani. Namun, juri tidak mempercayainya dan menghukum Holmes atas empat tuduhan menipu investor pada Januari 2022.

Saat mengandung anak keduanya, dia dijatuhi hukuman lebih dari 11 tahun di balik jeruji besi pada November 2022. Balwani juga dinyatakan bersalah, dan menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara karena penipuan dan konspirasi untuk melakukan penipuan berencana.

6. Eike Batista
Pernah Jadi Orang Terkaya Brasil Dijatuhi Hukuman 30 Tahun

Kekayaan Bersih Terbesar: USD 30 miliar pada tahun 2012
Kekayaan Bersih Sekarang: N/A
Tanggal Blowup: 2013

Seorang pria dengan ambisi besar, pengusaha minyak dan gas Brasil, Eike Batista pernah berjanji kepada Forbes bahwa dia akan menjadi orang terkaya di dunia (gelar yang sejak saatr itu jatuh ke tangan CEO Tesla Elon Musk).

Untuk sementara waktu, hal itu sepertinya mungkin saja terjadi. Pada awal 2012, Batista bernilai sekitar USD 30 miliar karena perusahaan energi miliknya diperdagangkan secara publik.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1346 seconds (0.1#10.140)