10 Brand Klasik Amerika yang Dicaplok Asing, Daftarnya Tak Terduga

Sabtu, 22 Juni 2024 - 22:03 WIB
Kantor pusat Tiffany & Co., masih tetap berada di New York City dan di bawah kepemimpinan Alexandre Arnault, perusahaan sekali lagi mulai berkembang di dunia produk-produk mewah — perusahaan bahkan membuka kembali toko andalannya pada April 2023.

2. Panera Bread



Konglomerat Jerman JAB Holding Company, kini merupakan pemilik dari Panera Bread. Restoran cepat saji yang populer ini didirikan oleh Ronald M. Shaich dan Louis Kane pada tahun 1987 dengan nama St. Louis Bread Company.

Brand ini menjadi terkenal karena fokus mereka pada bahan-bahan segar dan pada tahun 2017, JAB Holding Company membeli Panera Bread seharga USD7,5 miliar. JAB kemudian mengelompokkan Panera dengan Caribou Coffee dan Einstein Bros.



Panera Bread sejak akhir 2023 berada di bawah pengawasan karena minuman 'Charged', setelah beberapa pelanggan menuduh perusahaan gagal menunjukkan dengan benar kadar kafein minuman yang tinggi.

Minuman tersebut mendapatkan tiga tuntutan hukum terpisah. Seorang juru bicara Panera sebelumnya mengatakan, bahwa perusahaan memperhatikan keamanan produknya, meski mereka menambahkan label peringatan tambahan pada Oktober 2023.

Pada Mei 2024, dilaporkan bahwa Panera akan menghentikan produksi minuman Charged, lalu menggantinya dengan item baru. Panera mengatakan kepada Bloomberg bahwa perubahan itu adalah bagian dari "transformasi menu."

3. Marc Jacobs



Desainer Amerika, Marc Jacobs menjual saham mayoritas brand yang sama dengan namanya ke LVMH pada tahun 1997. Dari pengaruh grunge tahun 90-an hingga The Tote Bag, Marc Jacobs telah ambil bagian dalam kancah mode Amerika selama beberapa dekade.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More