Daftar 30 Negara dengan Utang China Terbesar, Indonesia Urutan Berapa?
loading...
A
A
A
Inflasi sejak saat itu meroket 50% dan mata uang lokal sudah kehilangan 30% dari nilainya. Pengangguran berada pada rekor tertinggi dan proyeksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan bahwa sekitar 3,5 juta warga tidak mampu membeli makanan. Sebagai konteks, Worldometer memperkirakan ukuran populasi negara saat ini mendekati 20 juta.
25. Myanmar: meminjam uang dari China hingga USD13,7 miliar
China menjadi andalan Myanmar sebagai sumber investasi utamanya selama bertahun-tahun, di tengah banyaknya sanksi dari pemberi pinjaman terkemuka di dunia. Rangkaian pendanaan terbaru yang disepakati yakni pada tahun 2018, di dalamnya mencakup utang untuk tambang tembaga, proyek kereta api, dan pelabuhan.Namun ironisnya kucuran utang dari China tersebut mendapatkan pertentangan dari warga setempat. Selama kudeta pada Februari 2021 lalu yang membuat negara Asia Tenggara itu jatuh ke dalam periode ketidakstabilan politik, sentimen anti-China menjadi sorotan ketika banyak pabrik Negeri Tirai Bambu -julukan China- hancur.
Namun sejak kudeta, Myanmar kembali melanjutkan banyak proyek yang direncanakan sebelumnya. Mereka juga menjangkau negara-negara lain, seperti Singapura dan India, untuk mengurangi ketergantungannya pada China.
24. Nigeria: Total utang USD14,5 miliar
Nigeria tercatat telah meminjam utang mencapai USD14,5 miliar pada tahun 2021. Menghadapi kesulitan ekonomi, negara Afrika barat itu mengambil pinjaman darurat ydari China.
Dilaporkan beban bunga utang tersebut lebih tinggi sekitar 5%, dibandingkan dengan 2% yang biasanya dibebankan oleh Dana Moneter Internasional (IMF). Miliaran dolar China telah dituangkan ke segala hal, mulai dari Pelabuhan Laut Dalam Lekki hingga jalur kereta api, bandara, dan jalur metro pertama Lagos.
23. Mesir: total utang dari China USD15 miliar
Perusahaan konstruksi China membangun sebagian besar infrastruktur Mesir baru-baru ini, termasuk pembangkit listrik dan Ibu Kota Administratif Baru (NAC). Terletak 27 mil (45 km) sebelah timur dari Kairo, yang akan menjadi rumah bagi kantor-kantor pemerintah dan, akhirnya bakal dihuni lebih dari lima juta penduduk.
Rumah bagi Menara Ikonik, gedung tertinggi di Afrika, kota baru yang belum disebutkan namanya ini sebagian besar tidak berpenghuni dan sering dikritik sebagai proyek kesombongan. China membantu membiayai proyek tersebut, yang diperkirakan akan menelan biaya total mencapai USD40 miliar.
Saat ekonomi Mesir masih mencari pemulihan pada 2022, pemerintah mencari pinjaman dan paket bantuan dari IMF, Uni Emirat Arab, hingga Arab Saudi. Pada Oktober 2023, Mesir menandatangani perjanjian pertukaran utang dengan China untuk lebih banyak proyek pembangunan.