LPS Tak Sekadar Menjamin, Tapi Juga Memberi Ketenangan

Minggu, 24 Januari 2021 - 18:46 WIB
loading...
A A A
Direktur BPR Kota Makassar ini memaparkan, kehadiran LPS juga meningkatkan kinerja bank untuk memperoleh dana pihak ketiga (DPK), serta memelihara stabilitas sistem perbankan termasuk BPR .

“Sangat disyukuri terjadi peningkatan kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dananya sehingga DPK cenderung meningkat setiap tahunnya, seperti pada kurun waktu tiga tahun terakhir 2018 hingga 2020 terus menunjukkan kinerja sangat baik,” paparnya.

Pada 2018, terjadi peningkatan aset BPR sebesar 8,52 % atau sebesar Rp2,64 triliun, sedangkan kredit meningkat 10,69% atau Rp2,29 triliun. Kemudian, pada 2019 aset BPR sebesar Rp2,92 trilun dan kredit Rp2,55 trilium. Lalu, pada 2020 aset menjadi Rp2,81 triliun atau terjadi perlambatan -3,9 % dan kredit Rp2,4 triliun atau -2,36 %
LPS Tak Sekadar Menjamin, Tapi Juga Memberi Ketenangan

Senada, Direktur Bisnis BPR Hasamitra , I Made Semadi mengungkapkan, sejak menjadi bank peserta LPS 2015 tentunya kerja sama yang terjalin menggiring tren positif di masyarakat agar tidak perlu ragu menyimpan uangnya di bank, karena LPS menjamin simpanan pada seluruh bank konvensional dan bank syariah di wilayah Republik Indonesia, baik bank umum (bank asing, bank campuran, bank swasta nasional, bank pembangunan daerah dan bank milik pemerintah) maupun BPR . Sehingga dengan dijaminnya simpanan pada seluruh bank, diharapkan kepercayaan masyarakat untuk menyimpan uangnya di bank akan semakin meningkat.

Dia mengatakan, sebagai lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, bank harus mampu menjaga kepercayaan masyarakat terhadap perbankan dan menjadi bagian yang sangat penting. Sementara itu, nasabah juga harus bijak dan hati-hati dalam mengelola keuangannya.



“Olehnya itu, lembaga penjamin simpanan (LPS) hadir memastikan, bahwa kepercayaan masyarakat terhadap layanan simpanan di perbankan sudah mulai pulih dan terus mengalami perbaikan. Hal tersebut tercermin dari dana pihak ketiga (DPK) serta likuiditas BPR yang stabil bahkan cenderung terus meningkat,” katanya.

Diakuinya kinerja bisnis BPR Hasamitra terus berkembang, seperti pada 2018 tercatat DPK sebesar Rp82,033 miliar lebih, posisi penyaluran kredit Rp208,685 miliar dengan jumlah nasabag 51.277 rekening. Pada 2019, DPK mencapai Rp1,6 triliun lalu kredit sebesar Rp2,2 triliun dengan 55.705 jumlah nasabah. Lalu pada 2020, BPR Hasamitra mampu menghimpun DPK mencapai Rp1,6 triliun lebih dengan posisi kredit Rp2 triliun lebih dan sebanyak 57.515 jumlah nasabah.
(luq)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)