Menkeu Sebut SBN Ritel ORI019 dan SR014 Kian Diminati Milenial

Selasa, 23 Maret 2021 - 21:58 WIB
loading...
Menkeu Sebut SBN Ritel...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa perkembangan pasar keuangan dan kenaikan tingkat imbal hasil (yield) diantisipasi dengan penyesuaian strategi.

Strateginya antara lain penurunan target lelang Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan pergeseran penerbitan SBN valas di semester 1, optimalisasi Saldo Anggaran Lebih (SAL), dan pemanfaatan dukungan Bank Indonesia (BI) sebagai standby buyer yang sangat berperan dalam efisiensi biaya penerbitan utang pemerintah.

"Sampai dengan 17 Maret 2021, kontribusi BI berdasarkan SKB I mencapai Rp73,88 triliun, terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp45,18 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp28,70 triliun," ucap Sri dalam konferensi pers APBN Kita di Jakarta, Selasa (23/3/2021).



Dalam meningkatkan kemandirian pembiayaan serta untuk memasilitasi partisipasi masyarakat untuk membangun negeri, pemerintah telah menerbitkan SBN Ritel seri ORI019 dan SR014 secara berturut-turut sejak awal tahun 2021.

"Meski diterbitkan di masa pandemi, kedua seri ini mampu menarik minat yang cukup tinggi dari masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial yang selalu menjadi investor dominan sehingga pemerintah perlu melakukan penambahan kuota," ungkapnya.

Total penjualan ORI019 yang telah ditetapkan pada bulan Februari sebesar Rp26 triilun, berasal dari 48.731 orang investor, di mana 37,5% diantaranya adalah generasi milenial.



"Sementara itu, sebanyak 35.626 orang investor telah berkontribusi dalam penerbitan SR014 di bulan Maret dengan total nominal sebesar Rp16,70 triliun, dan pembeliannya juga masih didominasi oleh generasi milenial, yaitu sebanyak 36,40% dari total investor," tambahnya. Di samping itu, beberapa pembiayaan investasi direncanakan akan terealisasi di bulan Maret.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1313 seconds (0.1#10.140)