Ajak Warga Bayar Pajak, Sri Mulyani Bawa-bawa Lumpia dan Wingko Babad

Jum'at, 11 Maret 2022 - 10:59 WIB
loading...
Ajak Warga Bayar Pajak, Sri Mulyani Bawa-bawa Lumpia dan Wingko Babad
Sri Mulyani menjelaskan pentingnya pajak untuk pembangunan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menekankan pentingnya membayar pajak demi pembangunan negara. Menurut Sri Mulyani, dengan membayar pajak maka ikut membangun negara.



"Sepertinya klise, tapi jika kita ingin Indonesia memiliki sekolah yang bagus, rumah sakit bagus, jalanan yang bagus, dan APBN yang bisa menjaga seluruh rakyat, maka itu harus kita bangun bersama melalui pajak. Ya, pajak adalah pondasi dari pembangunan sebuah negara," tulis Sri dalam akun Instagram resminya @smindrawati dikutip di Jakarta, Jumat(11/3/2022).

Dia mengatakan, tidak ada negara di dunia ini menjadi makmur dan kuat tanpa perpajakan. Begitu juga dengan Indonesia yang bercita-cita untuk mencapai target Indonesia Maju 2045.

"Tidak ada jalan pintas atau jalan mudah untuk mencapainya. Cita-cita itu harus diperjuangkan oleh seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.



Selain untuk membangun, sambung Sri, pajak itu fungsinya juga seperti shockbreaker mobil yang menjaga penumpangnya dari goncangan. Contohnya yang sangat mudah dilihat yaitu program vaksinasi. Untuk vaksin tidak ada yang perlu membayar karena semua dibiayai oleh APBN yang berasal dari uang pajak.

"Hal ini semua saya sampaikan pada Sosialisasi UU UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Dan saya senang melihat begitu banyak wajib pajak prominen yang hadir pada acara tersebut. Ini merupakan bentuk kepedulian para pengusaha untuk lebih paham mengenai peraturan perpajakan yang baru," ungkap Sri.

Melalui UU HPP, pemerintah berupaya menyusun peraturan yang makin efisien yang tidak memberatkan, melainkan makin memudahkan agar pelayanan bagi seluruh wajib pajak menjadi lebih baik.



"Lumpia Semarang enak nian, wingko babad jelas nomor satu. Undang-Undang HPP wujudkan keadilan, pajak kuat Indonesia Maju," tutup Sri berpantun.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1955 seconds (0.1#10.140)