Sri Mulyani: Omnibus Law Satu Cara Keluar dari Middle Income Trap

Jum'at, 19 Juni 2020 - 10:20 WIB
loading...
Sri Mulyani: Omnibus Law Satu Cara Keluar dari Middle Income Trap
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah terus menggenjot perekonomian Indonesia agar tidak terjebak ke dalam kelompok negara berpendapat menengah. Menteri Keuangan Sri Mulyani mewaspadai gejala-gejala negara berpendapatan menengah atau middle income karenamasih terus membayangi ekonomi domestik.

Realitas itu pernah terjadi pada Brasil, dari lower middle income jadi upper middle income yang butuh waktu 25 tahun. Namun, Brasil belum berhasil naik level ke high income. Begitu juga Meksiko yang beranjak dari lower middle income ke upper middle butuh waktu 17 sampai 28 tahun dan sampai saat ini belum mencapai high income.

"Indonesia lower middle income sudah 23 tahun dan upper middle income baru satutahun ini. Jadi pertanyaannya, apakah Indonesia akan mengikuti Brasil, Meksiko, dan Malaysia, selama 20 tahun ikut upper middle dan tidak bisa high income? Itu tergantung cara kita mengatasi middle income trap," kata Sri Mulyani di Jakarta, Jumat (19/6/2020).

Dia melanjutkan, untuk menghindari middle income trap, Indonesia harus mulai menyelesaikan masalah produktivitas, daya saing, dan kualitas sumber daya manusia (SDM). ( Baca:Sri Mulyani Ramal Konsumsi Rumah Tangga Amblas ke 0% )

"Fokus pada pembangunan SDM, infrastruktur, birokrasi, regulasi, dan transformasi ekonomi. Itu cara membuat Indonesia agar jadi kompetitif dan produktif," katanya.

Dia mengatakan, poin produktivitas menjadi fokus utama yang harus diselesaikan. Sebab, total factor productivity Indonesia sangat rendah dan tidak meningkat signifikan. Penyebabnya, kualitas SDM dan pasar tenaga kerja masih didominasi bidang informal.

"Makanya pemeritah fokus pada iklim investasi, terutama Omnibus Law untuk menciptakan kesempatan kerja lebih baik. Tanpa itu masyarakat akan terperangkap pada low earning income," tandasnya.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1546 seconds (0.1#10.140)