Peluang Usaha Dropshipper, Modal Minim Omzet Ratusan Juta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proses jual beli terus berkembang di era digital. Jika pada perdagangan konvensional hanya terdapat penjual dan pembeli, di era modern ini terdapat bentuk bisnis baru yang dinamakan dropshipping.
Dropshipping adalah suatu bisnis penjualan produk yang dapat dilakukan tanpa harus memiliki produk apapun. Pelaksanaan dropshipping dilakukan oleh dropshipper sebagai perantara dan penanggung jawab. Dropshipper adalah pemasar yang menghubungkan konsumen dan pemasok. Modal minim, dropshipper melakukan proses jual beli tanpa membeli barang dari pemasok.
Tugas dropshipper adalah promosi kepada konsumen yang menjadi prospeknya. Dropshipper akan menerima keuntungan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak saat perjanjian dibuat. Dalam pelaksanaannya, dropshipper menawarkan diri sebagai wakil sekaligus meminta izin untuk melakukan dropshipping.
Sebagai penghubung antara konsumen dan produsen, dropshipper bekerja dengan cara mempromosikan barang agar menjangkau banyak orang. Cara kerja dropshipper diawali kerja sama dengan produsen. Ketika tercapai kesepakatan, produsen akan memasok produk. Pemasaran produk dapat dilakukan secara daring, terutama menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan sebagainya. Harga yang ditawarkan oleh dropshipper harus lebih tinggi agar menguntungkan.
Keuntungan dropshipper berasal dari selisih uang yang diterima dari pembeli dengan jumlah uang yang dibayarkan kepada pemasok. Menjadi dropshipper ternyata bisa menghasilkan ratusan juta rupiah. Seperti yang dilakoni Joko Pramono, salah satu member Baleomol.
Joko mengaku memiliki omzet ratusan juta per bulan dari hasil dropship. "Tetap semangat, kalau saya bisa dengan keadaan seperti ini. Seharusnya teman-teman disini jauh lebih bisa," kata Joko dalam acara Kopadar Baleomol, baru-baru ini. Kopdar Baleomol dihadiri 200 lebih member yang tersebar dari seluruh Indonesia. Senada dikatakan Ulin Nuha, yang juga member Baleomol. Memiliki latar belakang tidak mampu anak tukang becak kini bisa membangun rumah.
"Kami berharap silaturahmi ini menjadikan teman-teman di Baleomol.com untuk bisa belajar dengan bertemu langsung dan harapanya bisa fokus dengan tujuan masing-masing," tutur salah satu founder Baleomol Arief Budiman Nasuko.
Pendiri Baleomol lainnya Bong Affand mengatakan Bong Affand kopdar rutin tersebut diadakan untuk meningkatkan silaturahmi dan membangun semangat para dropshipper meraih sukses. Ia pun berharap kehadiran Baleomol turut meningkatkan kesejahteran ekonomi masyarakat agar nantinya supplier atau pemilik produk bisa fokus produksi dan dropshipper fokus berjualan. "Sinergi diharapkan turut mendorong ekonomi lebih maju," tutupnya.
Dropshipping adalah suatu bisnis penjualan produk yang dapat dilakukan tanpa harus memiliki produk apapun. Pelaksanaan dropshipping dilakukan oleh dropshipper sebagai perantara dan penanggung jawab. Dropshipper adalah pemasar yang menghubungkan konsumen dan pemasok. Modal minim, dropshipper melakukan proses jual beli tanpa membeli barang dari pemasok.
Tugas dropshipper adalah promosi kepada konsumen yang menjadi prospeknya. Dropshipper akan menerima keuntungan berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak saat perjanjian dibuat. Dalam pelaksanaannya, dropshipper menawarkan diri sebagai wakil sekaligus meminta izin untuk melakukan dropshipping.
Sebagai penghubung antara konsumen dan produsen, dropshipper bekerja dengan cara mempromosikan barang agar menjangkau banyak orang. Cara kerja dropshipper diawali kerja sama dengan produsen. Ketika tercapai kesepakatan, produsen akan memasok produk. Pemasaran produk dapat dilakukan secara daring, terutama menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan sebagainya. Harga yang ditawarkan oleh dropshipper harus lebih tinggi agar menguntungkan.
Keuntungan dropshipper berasal dari selisih uang yang diterima dari pembeli dengan jumlah uang yang dibayarkan kepada pemasok. Menjadi dropshipper ternyata bisa menghasilkan ratusan juta rupiah. Seperti yang dilakoni Joko Pramono, salah satu member Baleomol.
Joko mengaku memiliki omzet ratusan juta per bulan dari hasil dropship. "Tetap semangat, kalau saya bisa dengan keadaan seperti ini. Seharusnya teman-teman disini jauh lebih bisa," kata Joko dalam acara Kopadar Baleomol, baru-baru ini. Kopdar Baleomol dihadiri 200 lebih member yang tersebar dari seluruh Indonesia. Senada dikatakan Ulin Nuha, yang juga member Baleomol. Memiliki latar belakang tidak mampu anak tukang becak kini bisa membangun rumah.
"Kami berharap silaturahmi ini menjadikan teman-teman di Baleomol.com untuk bisa belajar dengan bertemu langsung dan harapanya bisa fokus dengan tujuan masing-masing," tutur salah satu founder Baleomol Arief Budiman Nasuko.
Pendiri Baleomol lainnya Bong Affand mengatakan Bong Affand kopdar rutin tersebut diadakan untuk meningkatkan silaturahmi dan membangun semangat para dropshipper meraih sukses. Ia pun berharap kehadiran Baleomol turut meningkatkan kesejahteran ekonomi masyarakat agar nantinya supplier atau pemilik produk bisa fokus produksi dan dropshipper fokus berjualan. "Sinergi diharapkan turut mendorong ekonomi lebih maju," tutupnya.
(nng)