Sektor Tambang Tetap Tangguh di Tengah Badai Pandemi
loading...
A
A
A
Besarnya serapan tenaga kerja tersebut tentu semakin menegaskan, jika perusahaan ini sangat peduli terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat sekitar. Tak sekadar mengeruk sumber daya alam yang ada didalamnya, tapi juga mengedepankan prinsip sustainability.
Meski, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) sebagai entitas bisnis di Indonesia yang juga merasakan perubahan signifikan akibat wabah Corona. Namun, perseroan ini terus berupaya keras untuk bisa mempertahankan operasi, aset dan tenaga kerjanya dengan melakukan adaptasi dan implementasi strategi baru.
Deputy CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy menjelaskan, Corona tentu berdampak pada operasi PT Vale, meski demikian PT Vale harus tetap optimis menghadapinya dan mengelola rencana untuk mempertahankan keberlanjutan bisnis.
“Bila Perusahaan menyerah, dampaknya tidak hanya pada bisnis Perusahaan tapi juga pada kehidupan ekonomi dan sosial di daerah. Karena itu Perusahaan perlu fokus, bekerja aman dan memastikan dapat mereasisasikan produksi yang lebih realistis agar kita dapat survive,” ujarnya.
![Sektor Tambang Tetap Tangguh di Tengah Badai Pandemi]()
Bahkan, dengan komitmen menjaga keberlangsungan operasi dan kebutuhan ke depan maka Perusahaan telah membuka lowongan tenaga kerja di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada Juni 2020.
“Kami sangat memperhatikan terkait kompetensi dan kualitas, jika tidak sesuai dengan syarat yang ditetapkan dipastikan tidak akan direkrut,” ujarnya.
Saat ini PT Vale Indonesia Tbk, tetap meretain karyawan, membantu kontraktor dan juga merekruit tenaga kerja tambahan melalui rekanan kontraktornya.
Bahkan, kontraktor yang dirumahkan berdasarkan permintaan perusahaan tetapi diberikan penghasilan, sehingga mereka masih dapat hidup layak.
Meski, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) sebagai entitas bisnis di Indonesia yang juga merasakan perubahan signifikan akibat wabah Corona. Namun, perseroan ini terus berupaya keras untuk bisa mempertahankan operasi, aset dan tenaga kerjanya dengan melakukan adaptasi dan implementasi strategi baru.
Deputy CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy menjelaskan, Corona tentu berdampak pada operasi PT Vale, meski demikian PT Vale harus tetap optimis menghadapinya dan mengelola rencana untuk mempertahankan keberlanjutan bisnis.
“Bila Perusahaan menyerah, dampaknya tidak hanya pada bisnis Perusahaan tapi juga pada kehidupan ekonomi dan sosial di daerah. Karena itu Perusahaan perlu fokus, bekerja aman dan memastikan dapat mereasisasikan produksi yang lebih realistis agar kita dapat survive,” ujarnya.
![Sektor Tambang Tetap Tangguh di Tengah Badai Pandemi](https://pict.sindonews.net/dyn/600/pena/sindo-article/original/2020/07/19/vale2.jpg)
Bahkan, dengan komitmen menjaga keberlangsungan operasi dan kebutuhan ke depan maka Perusahaan telah membuka lowongan tenaga kerja di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan pada Juni 2020.
“Kami sangat memperhatikan terkait kompetensi dan kualitas, jika tidak sesuai dengan syarat yang ditetapkan dipastikan tidak akan direkrut,” ujarnya.
Saat ini PT Vale Indonesia Tbk, tetap meretain karyawan, membantu kontraktor dan juga merekruit tenaga kerja tambahan melalui rekanan kontraktornya.
Bahkan, kontraktor yang dirumahkan berdasarkan permintaan perusahaan tetapi diberikan penghasilan, sehingga mereka masih dapat hidup layak.